[RINGKASAN BUKU] Anak Bertanya, Anda Kelabakan

Kadangkala anak kita yang masih kecil melontarkan pertanyaan yang mungkin menurut kita orang tua tidak perlu ditanyakan, namanya juga anak-anak.

Seorang anak usia 2 tahun bertanya kepada ibunya, “Ibu, kalo nanti ibu sudah tua, nanti yang jadi ibunya siapa?. Si ibu menjawab sambil sedikit bingung, “ya tetap ibu”. Si anak tampak kesal, “Lho kan ibu jadi nenek, berarti nanti aku yang jadi ibunya”. Ohiya betul juga kata si ibu dalam hati.

Si anak melanjutkan, “nanti yang jadi ayahnya siapa ya kalo aku jadi ibu?”

Pertanyaan anak-anak semacam ini seharusnya dapat dijawab dengan logis dan dapat diterima oleh anak, jangan sampai orang tua mengacuhkan, karena ini akan membentuk mental anak yang jadi malas bertanya, apatis dan tak peduli dengan segala sesuatu yang ada disekitarnya.

Diantara sebab-sebab anak banyak bertanya adalah:
1. Menunjukan minat
2. Belum paham
3. Cari perhatian

Anak yang banyak bertanya menandakan kecerdasan dan keingintahuan yang besar yang merupakan bekal di masa depan.

Beberapa trik untuk orang tua dalam menjawab pertanyaan anak, diantaranya:
1. Sabar
2. Jawab dengan benar
3. Ajak untuk mencari jawban bersama dari pertanyaan yang sulit
4. Ajak anak belajar analisis hubungan sebab akibat pada suatu hal yang ditanyakan
5. Adakalanya jangan langsung dijawab, beri kesempatan anak untuk berfikir
6. Bimbing anak untuk menggunakan metode pertanyaan 5W1H
7. Sediakan buku bacaan ilmu pengetahuan dan islami untuk anak

Kita orang tua patut cemas jika anak tidak banyak bertanya dan cenderung pendiam. Cobalah pancing dengan pertanyaan-pertanyaan yang menarik.

Ada yang melatarbelakangi anak menjadi seorang yang pendiam, diantaranya
1. Orang tua yang pendiam tidak banyak bicara dengan anak
2. Kemampuan anak terbatas
3. Anak sering dianggap sepele, diremehkan, atau dimarahi

Untuk anak berkebutuhan khusus biasanya menanyakan hal sederhana, menggunakan kata tanya “apa” dan “kapan”, namun ada kalanya pasif. Pancinglah anak dengan menanyakan sesuatu dan bersabarlah.

Pertanyaan Anak Tentang Akidah

Pertanyaan anak tentang Allah
1. Allah ada di mana? Arsy
2. Siapa Allah?, Allah itu seperti apa?, Apakah Allah punya tangan? Tak ada yang mengetahui seperti Allah, namu dapat dirasakan dengan merenungi ciptannya. Allah ounya tangan namun tak serupa denga tangan makhluknya
3. Mengapa Allah satu?
4. Bagaimana cara bertemu dengan Allah?
5. Bagaimana Allah menciptakan makhluk?
6. Apakah Allah selalu melihat kita?
7. Apakah Allah suka marah?

Pertanyaan Anak Tentang Malaikat
1. Asal penciptaan malaikat dari apa?
2. Bagaimana bentuk malaikat?
2.a. Bersinar bagai matahari
2.b. Kasar dan hitam (untuk orang kafir dan fajir)
2.c. Wujud malaikat jibril
2.d. Malaikat penyangga arsy
2.e. Penyerupaan malaikat
3. Apakah malaikat punya sayap?
4. Jumlah malaikat
5. Nama-nama malaikat yang disebutkan dalam AL-Quran, Hadits, dan riwayat israiliyah
6. Tugas malaikat

Pertanyaan tentang qadha dan qadar
1. Siapa Jodohku? itu adalah takdir Allah yang sudah ditetapkan kepada setiap hambanya.
2. Mengapa aku tak punya adik? Allah tau yang terbaik untuk kita, mungkin ibu belum siap atau anak belum siap mempunyai adik
3. Siapa yang menciptakan Allah? Allah maha awal dan maha akhir, tidak beranak dan tidak diperanakan

Jilbab
Kenapa perempuan pakai jilbab, laki-laki tidak?
Karena Allah mewajibkan perempuan menutup auratnya yaitu seluruh bada kecuali wajah dan telapak tangan. Sedangkan laki-laki auratnya hanya dari pusar sampai lutut

Taat kepada orang tua
Untuk mendapatkan anak yang taat kepada orang tua, maka terlebih dahulu berikan hak kepada anak dan berikan contoh yang baik

Berbuat baik kepada tetangga
Misalnya dengan mengirimkan makanan, terutama masakan yang aromanya sedap hingga tercium sampai tetangga.

Saat bertamu
Ajari anak untuk menjaga sopan santun selama bertamu, serta perhatikan keadaan orang yang ingin kita bertamu kepadanya.

Memilih teman yang baik
Ada 3 jenis teman menurut Syaikh Utsaimin:
1. Teman yang memanfaatkan kita, berupa harta, kedudukan, dll.
2. Teman tidak bermanfaat yang hanya mengajak kita membuang waktu dengan sia-sia
3. Teman yang mengajak kebaikan dan mencgah keburukan

Mengapa kabing disembelih saat idul adha?
Ajari anak tentang kisah nabi Ibrahim dan Ismail. Hal tersebut merupakan perintah Allah

Adab memelihara hewan / ternak
Memberi makan, minum, merawatnya, berlaku baik, menyembekih dengan ihsan, dan tidak menyiksanya.

Bolehkah bernyanyi?
Boleh tanpa musik, namun ada beberapa poin dari syaikh Utsaimin mengenai syarat-syaratnya syair yang diperbolehkan.

Sholat tapi merokok, atau tidak merokok tapi tidak sholat?
Keduanya tidak baik, tang benar adalah sholat dan tidak merokok.

Pertanyaan anak tentang ibadah
Perintah Sholat, ajari anak mengenal Allah terlebih dahulu melaui tadabur alam dan ciptaanNya. Orang tua memberikan contoh kepada anak, tidak hanya menyuruh saja.

Haruskah sholat menghadap ke barat?
Tidak, kita sholat menghadap ke arah kiblat, bukan ke barat, timur, utara, ataupun selatan.

Kenapa rakaat sholat ada yang 3, 2, dan 4?
Jumlah rakaat merupakan ketetapan Allah, tidak semua perintah Allah kita harus tau alasannya. Itulah ketundukan sejati.

Mengapa ibu dan kaum wanita tidak sholat di masjid?
Sebaik-baik sholat bagi wanita adalah di rumahnya.

Mengapa anak belum baligh harus sholat?
Untuk membiasakan dirinya, agar nanti setelah baligh akan terasa ringan sholat dikerjakan karena sudah menjadi rutinitas.

Kenapa kentut harus wudhu lagi?
Itulah agama, harus menggunakan dalil. Hal tersebut sesuai dengan syariat.

Pertanyaan Tentang Puasa
Sebaiknya ajari anak untuk berpuasa meskipun belum baligh dalam rangka berlatih.
Imam Syafii membatasi wajib puasa bagi anak seperti sholat, yaitu usia 7 dan 10 tahun. Sedangkan Imam Ahmad membatasi 10 tahun.

Pertanyaan tentang zakat
Zakat wajib bagi orang yang memiliki harta dan telah mencapai nishab.

Pertanyaan tentang haji
Bagi anak kecil, ibadah haji seperti puasa dan sholat, yaitu belum wajib. Makan setelah dewasa anak masih miliki kewajiban haji bila mampu.

Tentang doa
Doa yang tidak dikabulkan bisa jadi merupakan simpanan dari Allah untuk hambanya di akhirat kelak.

Pertanyaan Tentang Puasa
Sebaiknya ajari anak untuk berpuasa meskipun belum baligh dalam rangka berlatih.
Imam Syafii membatasi wajib puasa bagi anak seperti sholat, yaitu usia 7 dan 10 tahun. Sedangkan Imam Ahmad membatasi 10 tahun.

Pertanyaan tentang zakat
Zakat wajib bagi orang yang memiliki harta dan telah mencapai nishab.

Pertanyaan tentang haji
Bagi anak kecil, ibadah haji seperti puasa dan sholat, yaitu belum wajib. Makan setelah dewasa anak masih miliki kewajiban haji bila mampu.

Tentang doa
Doa yang tidak dikabulkan bisa jadi merupakan simpanan dari Allah untuk hambanya di akhirat kelak.

Mengapa Allah menciptakan orang gila?
Ada hikmah dibalik semua itu yang mungkin kita belum bisa pahami sekarang, namun kita wajib meyakini itu merupakan takdir yang Allah tetapkan.

Mengapa manusia mati?
Iya, semua yang berjiwa pasti akan merasakan kematian, termasuk juga nanti ayah, ibu, dan kamu akan mati. Yang perlu disiapkan adalah bekal menuju kematian untuk kampung akhirat.

Fase perekembangan anak pra-genital, yaitu
1. Masa oral, 0 -1,5 tahun dimana anak penasaran terhadap apapun sehingga dimasukkan ke dalam mulutnya
2. Masa anal,1,5–3 tahun dimana anak menikmati proses buang air besar

Mereka baru paham perbedaan laki-laki dan perempuan pada usia 3,5 tahun. Pendidikan seks dapat diberikan saat anak mulai bertanya “Dari mana adik bayi lahir?” Jangan panik, jawab sebijak mungkin dari proses kandungan. Tidak perlu menjelaskan proses sebelum mengandung.

Memahamkan Gender
Kenalkan anak untuk mulai mengenal anggota tubuhnya yang terkait gender mulai 3 tahun, ajari pula bagian mana yang tidak boleh dilihat atau disentuh oleh orang lain.

Menjawab pertanaan tentang selaput dara, pertanyaan seksual di depan umum, terjadinya pembuahan, kenapa mama haid?
Hendaknya dijawab dengan ringkas dan tidak berbelit-belit dengan istilah biologis yang mudah dipahami anak.

Adab masuk kamar orang tua, ada 3 waktu yang memerlukan izin khusus, yaitu
1. Sebelum shubuh
2. Tengah hari saat tidur siang
3. Setelah Isya

Sebagai orang tua, hendaknya tidak memiliki pandangan dunia yang meterialistis, yaitu hanya memandang kesuksesan dari sisi materi, kekayaan, jabatan, pekerjaan duniawi tanpa melihat anak baik akhlak dan agamanya.

1000 nasehat tidak ada manfaatnya jika praktek yang dilihat anak dari orang tuanya berbeda dari nasehat tersebut.

Bersabarlah dalam mendidik anak, berikan hadiah terbaik untuk anak dengan pendidikan yang terbaik.

Artikel ini adalah ringkasan buku “Anak Bertanya, Anda Kelabakan” karya Layla TM, Penerbit Aqwam.

Yang dibuat dari komunitasi #BBSH #BacaBukuSetiapHari https://tribelio.com/t/t9i8x3nc6/feeds/search?s=%23bukufadly&topic=